
Forklift diesel merupakan salah satu jenis forklift yang paling populer digunakan di berbagai industri—mulai dari pergudangan, pelabuhan, hingga proyek konstruksi besar.
Alasannya jelas: tenaga kuat, daya angkat tinggi, dan ketahanan terhadap kondisi kerja ekstrem menjadikan forklift diesel pilihan utama untuk pekerjaan berat.
Namun, sekuat apa pun performanya, forklift diesel tetap bisa mengalami berbagai masalah teknis jika tidak dirawat dengan baik.
Agar operasional tidak terganggu, berikut lima masalah umum pada forklift diesel dan cara mudah mengatasinya.
1. Mesin Forklift Diesel Sulit Dihidupkan
Masalah ini sering terjadi, terutama pada forklift diesel yang sudah berumur atau jarang diservis.
Beberapa penyebab utamanya antara lain:
- Sistem bahan bakar tersumbat
- Filter solar kotor atau sudah jenuh
- Glow plug (pemanas mesin) tidak berfungsi
💡 Solusi:
Bersihkan atau ganti filter bahan bakar secara berkala. Pastikan juga sistem pemanas mesin bekerja dengan baik sebelum menyalakan forklift, terutama di pagi hari atau saat cuaca dingin.
2. Mesin Forklift Diesel Cepat Panas (Overheating)
Overheating adalah masalah klasik yang bisa menghambat operasional. Penyebabnya biasanya meliputi:
- Radiator kotor atau tersumbat debu
- Cairan pendingin (coolant) berkurang
- Kipas pendingin tidak berfungsi dengan baik
💡 Solusi:
Bersihkan radiator secara rutin dan periksa kadar coolant setiap hari. Pastikan juga kipas pendingin, selang radiator, dan water pump dalam kondisi baik serta bebas dari kebocoran.
3. Tenaga Mesin Menurun
Forklift terasa berat, akselerasi melambat, atau daya angkat berkurang? Itu tanda bahwa tenaga mesin menurun.
Kemungkinan penyebabnya:
- Filter udara kotor
- Injektor bahan bakar tersumbat
- Kompresi mesin melemah
💡 Solusi:
Lakukan pembersihan filter udara setiap minggu dan servis injektor di bengkel resmi. Jika tenaga masih lemah, mintalah teknisi memeriksa kompresi mesin untuk memastikan piston dan silinder dalam kondisi baik.
4. Asap Knalpot Berlebihan
Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot forklift diesel Anda, karena ini bisa menjadi tanda masalah serius:
- Asap hitam: campuran bahan bakar terlalu kaya atau filter udara tersumbat
- Asap putih: bahan bakar tidak terbakar sempurna (biasanya injektor bermasalah)
- Asap biru: oli mesin terbakar akibat kebocoran di ruang bakar
💡 Solusi:
Lakukan perawatan rutin pada sistem bahan bakar dan injektor. Gunakan oli sesuai spesifikasi pabrikan, dan hindari menggunakan bahan bakar berkualitas rendah.
5. Sistem Hidrolik Melemah
Sistem hidrolik adalah “otot” dari forklift diesel. Bila sistem ini melemah, performa angkat akan menurun drastis.
Penyebab utamanya bisa berupa:
- Oli hidrolik berkurang atau sudah kotor
- Seal bocor
- Pompa hidrolik aus
💡 Solusi:
Periksa level dan kualitas oli hidrolik setiap hari sebelum forklift digunakan. Jika ditemukan kebocoran pada selang atau seal, segera lakukan penggantian agar kerusakan tidak merembet ke komponen lain.
Kesimpulan
Forklift diesel memang terkenal tangguh, tetapi tanpa perawatan rutin, performanya akan cepat menurun.
Lakukan:
- Pemeriksaan harian sebelum forklift beroperasi
- Penggantian oli dan filter secara berkala
- Servis sistem pendingin, bahan bakar, dan hidrolik sesuai jadwal
Dengan perawatan yang tepat, forklift diesel Anda akan lebih efisien, aman, dan berumur panjang — menjaga produktivitas perusahaan tetap optimal setiap hari.