
Forklift adalah alat berat yang sangat bermanfaat dalam berbagai industri, terutama dalam kegiatan pergudangan, distribusi, dan pengangkutan barang. Namun, pengoperasian forklift juga memiliki risiko bahaya, sehingga penting untuk memahami dan menerapkan peraturan keselamatan kerja untuk mengurangi potensi kecelakaan dan memastikan lingkungan kerja yang aman .
Mengoperasikan forklift bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kewaspadaan tinggi karena berhubungan erat dengan barang-barang berat. Kecelakaan forklift dapat menyebabkan cedera serius, bahkan kematian. Selain itu, kecelakaan kerja juga dapat mengakibatkan kerugian produktivitas dan biaya yang besar bagi perusahaan .
Berikut adalah beberapa tips dan langkah-langkah keselamatan yang perlu diperhatikan saat mengoperasikan forklift:
1. Pelatihan Operator Yang Memadai
Pastikan operator forklift telah mengikuti pelatihan yang mencakup teori dan praktik pengoperasian forklift yang aman. Pelatihan harus mencakup cara mengemudi, mengangkat beban, memahami potensi bahaya di area kerja, serta pemeliharaan dan pemeriksaan forklift .
2. Pemeriksaan Forklift Sebelum Digunakan
Sebelum memulai pekerjaan, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap forklift, termasuk rem,sistem lampu dan klakson, ban, kontrol, dan sistem listrik. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan .
3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Operator forklift wajib mengenakan APD seperti helm, rompi reflektif, sepatu kuat anti-selip, dan sarung tangan untuk mencegah cedera. Pekerja lain di sekitar area forklift juga perlu memakai APD yang sesuai .
4. Peraturan Pengangkatan Dan Penempatan Beban
Jangan melebihi kapasitas maksimal forklift dan pastikan beban ditempatkan dengan seimbang di garpu forklift.Tempatkan garpu forklift pada posisi terendah saat mengangkut beban dan angkat beban dengan hati-hati tanpa gerakan mendadak .
5. Peraturan Berkendara Di Area Kerja
Patuhi batas kecepatan yang ditetapkan dan pastikan area kerja bersih dan rapi dari hambatan. Gunakan rambu atau tanda peringatan di area forklift beroperasi untuk mengingatkan pekerja lain agar berhati-hati .
6. Pemeliharaan Forklift Secara Rutin
Lakukan pemeliharaan forklift secara rutin untuk memastikan kondisinya tetap baik dan aman digunakan. Periksa dan ganti komponen yang aus atau rusak secara berkala.
7. Mematuhi Aturan dan Regulasi di Tempat Kerja
Setiap lokasi kerja memiliki aturan dan regulasi yang harus diikuti. Pastikan Anda familiar dengan protokol keselamatan yang berlaku di tempat Anda bekerja, termasuk batas kecepatan, rute yang boleh dilalui, dan prosedur bila terjadi kecelakaan .
8. Selalu Tingkatkan Kewaspadaan
Waspadai lingkungan sekitar saat mengoperasikan forklift. Perhatikan pejalan kaki, rintangan, tanda peringatan, dan kendaraan lain .
9. Peranan Penting Pengusaha
Pengusaha memiliki peranan penting dalam menjaga keselamatan operasional forklift di perusahaan. Beberapa peran penting pengusaha meliputi:
– Memastikan forklift yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan .
– Memastikan forklift berada dalam kondisi yang aman untuk digunakan .
– Meningkatkan standar keselamatan operasional kerja dengan membuat peraturan yang perlu ditaati oleh operator forklift .
– Menyediakan pelatihan yang memadai bagi operator forklift .
– Memastikan semua pekerja mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku .
Dengan mematuhi panduan keselamatan ini, Anda dapat memberikan kontribusi besar terhadap keselamatan di tempat kerja Anda .