
Beli forklift bekas atau baru,mana yang lebih worth it?Membeli forklift baru memang terlihat seperti keputusan yang bijak β mesinnya masih segar, bergaransi penuh, dan dilengkapi teknologi terbaru.Tapi, tahukah kamu? π‘
Banyak perusahaan justru merugi puluhan hingga ratusan juta rupiah karena salah langkah saat membeli forklift baru.
Sebelum mengeluarkan dana besar, ada beberapa hal penting yang wajib kamu pahami.Kalau diabaikan, forklift baru yang seharusnya jadi investasi bisa berubah jadi beban perusahaan.
1. Kebutuhan Operasional Belum Jelas.
Banyak orang membeli forklift baru hanya karena βbutuh alat angkat,β tanpa menghitung frekuensi pemakaian dan beban kerja sebenarnya.
Contohnya:
- Kalau forklift hanya digunakan sesekali untuk bongkar muat ringan, membeli unit baru jelas tidak efisien.
- Solusinya? Pertimbangkan forklift bekas berkualitas atau sewa bulanan β fungsinya sama, tapi biayanya jauh lebih ringan.
π¬ Ingat: Forklift baru hanya layak dibeli jika alat tersebut benar-benar dipakai setiap hari dengan beban kerja tinggi.
2. Salah Menentukan Jenis Forklift
Setiap jenis forklift punya fungsi dan karakteristik yang berbeda.
Berikut panduannya:
- Diesel: cocok untuk area luar ruangan (outdoor) dan pekerjaan berat.
- Listrik: ideal untuk area dalam ruangan (indoor) yang butuh kebersihan dan keheningan.
- Gas/LPG: fleksibel, tapi butuh perawatan tambahan.
Banyak pembeli baru salah pilih tipe forklift, akibatnya performa tidak maksimal dan biaya operasional membengkak.
β Tips: Pastikan kamu memahami lingkungan kerja, kapasitas beban, serta tinggi angkat yang dibutuhkan sebelum membeli.
3. Hanya Fokus pada Harga Awal, Bukan Total Biaya Kepemilikan
Harga forklift baru memang bisa mencapai Rp300β700 juta, tergantung kapasitas dan merek.
Tapi jangan lupa β itu baru harga awal!
Masih ada biaya lain yang perlu diperhitungkan, seperti:
- Bahan bakar atau listrik
- Servis rutin dan suku cadang
- Operator serta pelatihan
- Asuransi dan perawatan berkala
Jika dijumlah, total biaya tahunan forklift bisa mencapai 10β20% dari harga beli.
Jadi, kalau belum siap dengan biaya jangka panjang, membeli forklift bekas bisa jadi pilihan yang jauh lebih realistis.
4. Mengabaikan Pilihan Forklift Bekas Berkualitas
Banyak perusahaan ragu membeli forklift bekas karena takut kondisinya tidak bagus.
Padahal, sekarang banyak unit reconditioned (bersertifikat) yang performanya nyaris seperti baru.
Keuntungannya:
- Harga bisa lebih hemat hingga 50%
- Spare part mudah didapat
- Bisa langsung digunakan tanpa menunggu proses pengiriman panjang
β οΈ Catatan: Membeli forklift baru padahal kebutuhan belum besar = pemborosan modal.
5. Tidak Menyesuaikan dengan Anggaran dan Proyeksi Bisnis
Forklift adalah aset besar yang bisa memengaruhi arus kas perusahaan.
Jika pembelian dilakukan tanpa perhitungan matang, keuangan bisnis bisa terganggu.
Pertimbangkan hal ini sebelum membeli:
- Apakah forklift akan digunakan minimal 3β5 tahun ke depan?
- Apakah bisnis sedang stabil dan mampu menanggung biaya servis?
- Apakah proyek yang membutuhkan forklift bersifat jangka panjang?
Jika jawabannya βbelum pastiβ, lebih bijak untuk sewa atau beli bekas terlebih dahulu.
6. Tidak Konsultasi dengan Tenaga Ahli
Membeli forklift bukan seperti membeli motor.
Diperlukan inspeksi teknis dan konsultasi kebutuhan operasional.
Sayangnya, banyak pembeli langsung memutuskan tanpa pendapat dari mekanik atau teknisi logistik.
Akibatnya:
- Forklift tidak cocok dengan lingkungan kerja
- Daya angkat tidak sesuai kebutuhan
- Biaya servis membengkak karena salah spesifikasi
π‘ Saran: Selalu libatkan teknisi atau ahli alat berat saat survei dan pembelian unit baru.
7. Mengabaikan Nilai Jual Kembali
Tahukah kamu? Forklift baru mengalami penurunan nilai hingga 20β30% di tahun pertama.
Artinya, jika dijual kembali, nilainya sudah jauh berkurang.
Sebaliknya, forklift bekas punya depresiasi yang lebih stabil, sehingga lebih aman dari sisi investasi jangka panjang.
π Forklift Bekas atau Baru? Kesimpulan
Membeli forklift baru memang menggoda, tapi tidak selalu menjadi keputusan terbaik.Jika kebutuhan operasional belum besar, anggaran terbatas, atau durasi pemakaian belum pasti β maka forklift bekas atau sistem sewa bisa jadi pilihan yang jauh lebih bijak dan menguntungkan.
Baca juga : 6 Risiko yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Forklift Elektrik
Pingback: Forklift Bekas : Beli atau Sewa? Ini Paling Menguntungkan!