
Baterai adalah komponen terpenting pada forklift listrik tanpa baterai yang sehat, alat ini tidak akan bisa beroperasi dengan efisien.
Namun, masih banyak operator dan pemilik bisnis yang kurang memperhatikan cara merawat baterai forklift dengan benar.
Padahal, perawatan sederhana bisa memperpanjang masa pakai baterai forklift hingga bertahun-tahun dan menghemat biaya operasional.
Berikut panduan lengkap 5 tips perawatan baterai forklift listrik agar tetap awet dan performanya optimal.
🔋 1. Lakukan Pengisian Daya dengan Tepat
Kesalahan paling umum adalah mengisi baterai terlalu sering atau mencabut charger sebelum penuh.
Idealnya, lakukan pengisian daya ketika kapasitas baterai tersisa sekitar 20–30%, lalu biarkan hingga terisi penuh 100% sebelum digunakan kembali.
Tips tambahan:
- Gunakan charger khusus bawaan pabrikan untuk menjaga kestabilan arus.
- Hindari overcharging karena bisa merusak sel baterai.
- Pastikan konektor charger dalam kondisi bersih dan tidak longgar.
Dengan pengisian yang benar, umur baterai bisa lebih panjang hingga 30–40% lebih lama.
🌡️ 2. Perhatikan Suhu dan Sirkulasi Udara Saat Pengisian
Baterai forklift sangat sensitif terhadap suhu ekstrem dan ventilasi buruk.
Selama proses charging, pastikan baterai berada di tempat yang sejuk dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Suhu ideal untuk pengisian daya adalah antara 20°C–25°C.
Jangan biarkan baterai di area yang panas atau dekat sumber api, karena bisa mempercepat degradasi kimia di dalam sel baterai.
🧽 3. Bersihkan Terminal dan Permukaan Baterai Secara Rutin
Debu, minyak, atau korosi di terminal baterai bisa menyebabkan:
- Penurunan aliran listrik
- Korsleting ringan
- Penurunan efisiensi daya
- Gunakan lap lembap dan kain microfiber untuk membersihkan terminal secara berkala.
- Jika ada karat, gunakan sikat halus dengan larutan baking soda ringan.
Lakukan pembersihan minimal seminggu sekali atau setelah forklift digunakan di area berdebu.
⚙️ 4. Hindari Pengosongan Baterai Secara Total
Banyak operator yang menunggu baterai benar-benar habis sebelum mengisi ulang.
Padahal, kebiasaan ini justru membuat sel baterai cepat rusak dan kapasitasnya menurun.
Sebagai aturan praktis:
- Jangan biarkan baterai turun di bawah 20% kapasitas.
- Gunakan indikator daya untuk memantau status baterai selama pemakaian.
- Jika forklift tidak digunakan dalam waktu lama, tetap isi baterai secara berkala untuk menjaga kondisinya.
🧠 5. Lakukan Pemeriksaan dan Perawatan Rutin oleh Teknisi Ahli
Perawatan mandiri sangat penting, tetapi pemeriksaan profesional secara berkala juga wajib dilakukan.
Teknisi berpengalaman dapat:
- Mengecek tegangan dan arus baterai
- Memeriksa kondisi elektrolit dan air baterai
- Mengidentifikasi kerusakan sel lebih awal
- Lakukan pemeriksaan lengkap setiap 3–6 bulan sekali.
Perawatan ini bisa menghemat biaya penggantian baterai dan memastikan forklift selalu dalam kondisi siap kerja.
⚡ Kesimpulan
Perawatan baterai forklift listrik bukan hal rumit kuncinya adalah konsistensi dan ketelitian.
Dengan mengikuti 5 tips di atas Forklift Listrik Anda akan Mengalami
Umur baterai bisa meningkat hingga 2 kali lipat,Downtime forklift bisa ditekan,Dan efisiensi kerja di gudang atau pabrik tetap optimal.
Jadi, jangan tunggu baterai rusak baru dirawat.
Mulailah kebiasaan kecil hari ini agar forklift listrik Anda tetap tangguh dan efisien di tahun-tahun mendatang.
Baca Sebelumnya : MENGAPA FORKLIFT LISTRIK BELUM COCOK UNTUK SEMUA INDUSTRI? KENALI BATASANNYA SEBELUM MEMBELI