
Forklift diesel merupakan alat berat yang banyak digunakan di gudang, pabrik, dan area logistik. Meskipun efisien dan bertenaga, forklift jenis ini berisiko tinggi terhadap kebakaran akibat bahan bakar yang mudah terbakar dan suhu mesin yang tinggi. Oleh karena itu, penanganan darurat kebakaran forklift diesel harus dipahami oleh setiap operator dan tim keselamatan kerja.
- Penyebab Umum Kebakaran Forklift Diesel
Beberapa penyebab kebakaran pada forklift diesel antara lain:
- Kebocoran bahan bakar dari tangki atau selang solar.
- Korsleting listrik pada sistem kelistrikan atau aki.
- Overheating mesin akibat perawatan yang buruk.
- Tumpahan oli atau solar yang terkena percikan api.
Sisa bahan mudah terbakar di area kerja, seperti kardus atau kain berminyak.
Mengetahui penyebab ini penting agar pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara efektif.
2. Langkah Penanganan Darurat Saat Kebakaran Forklift Diesel
a. Hentikan Forklift dan Matikan Mesin
Segera hentikan forklift dan matikan sumber daya utama. Hindari panik agar langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan aman.
b. Jauhkan Diri dan Peringatkan Sekitar
Evakuasi operator dan pekerja di sekitar lokasi. Beri peringatan dengan suara keras atau alarm darurat agar semua orang menjauh dari area kebakaran.
c. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Gunakan APAR jenis dry chemical powder (DCP) atau CO₂ yang efektif untuk kebakaran kelas B (bahan bakar cair) dan kelas C (listrik).
Arahkan semburan ke sumber api, bukan ke nyala api bagian atas.
d. Putuskan Sumber Bahan Bakar
Jika memungkinkan, tutup katup bahan bakar atau jauhkan sumber solar dari area kebakaran untuk mencegah api membesar.
e. Hubungi Tim Pemadam dan Pihak Keamanan
Segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau tim K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) internal untuk menangani situasi lebih lanjut.
3. Tindakan Setelah Api Padam
– Setelah api berhasil dipadamkan:
– Pastikan tidak ada sisa bara api yang bisa memicu kebakaran ulang.
– Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada forklift oleh teknisi bersertifikat.
– Buat laporan kejadian dan evaluasi prosedur K3 di lokasi kerja.
4. Tips Pencegahan Kebakaran Forklift Diesel
– Lakukan pemeriksaan rutin terhadap sistem bahan bakar dan kelistrikan.
– Hindari merokok di sekitar forklift.
– Simpan bahan bakar di tempat aman dan berventilasi baik.
– Lengkapi area kerja dengan APAR dan pelatihan pemadam kebakaran dasar.
– Catat dan laporkan setiap indikasi kebocoran atau percikan listrik sekecil apa pun.
Kesimpulan
Penanganan darurat kebakaran forklift diesel harus dilakukan dengan tenang, cepat, dan sesuai prosedur. Kesiapan alat pemadam, pelatihan karyawan, dan inspeksi rutin adalah kunci utama mencegah kerugian besar akibat kebakaran. Dengan penerapan standar keselamatan kerja yang baik, risiko kebakaran dapat diminimalkan secara signifikan.