
Forklift elektrik kini jadi pilihan utama banyak perusahaan karena lebih ramah lingkungan, efisien, dan hemat energi dibanding forklift diesel.
Namun, agar performanya tetap maksimal, perawatan rutin sangat penting dilakukan.
Tanpa perawatan yang tepat, baterai cepat rusak, tenaga menurun, dan biaya perbaikan membengkak.
Artikel ini membahas panduan lengkap perawatan forklift elektrik agar umur pakainya panjang dan efisiensi kerja tetap terjaga.
⚡ 1. Pentingnya Perawatan Rutin Forklift Elektrik
Perawatan forklift elektrik bukan hanya soal menjaga performa, tapi juga soal efisiensi jangka panjang.
Tanpa perawatan, kerusakan kecil bisa berkembang jadi masalah besar pada sistem kelistrikan.
Selain itu, forklift yang terawat membantu mencegah downtime dan meningkatkan produktivitas gudang.
Manfaat perawatan rutin :
✅ Menghemat biaya perbaikan besar.
✅ Menjaga keselamatan operator.
✅ Memastikan forklift siap pakai kapan pun dibutuhkan.
✅ Memperpanjang umur baterai dan komponen elektrik.
🔋 2. Perawatan Baterai Forklift: Jantung Sistem Tenaga
Baterai adalah komponen paling vital dalam forklift elektrik. Salah perawatan, performa forklift bisa langsung anjlok.
Berikut langkah-langkah cara merawat baterai forklift listrik yang benar:
✅ Isi daya sebelum benar-benar habis (ideal di 20–30%).
✅ Hindari overcharge – isi daya sesuai waktu rekomendasi pabrikan.
✅ Gunakan charger bawaan untuk a kestabilan arus listrik.
✅ Cek suhu baterai – jangan biarkan terlalu panas saat pengisian.
✅ Bersihkan terminal dari karat dan debu secara berkala.
Dengan perawatan yang benar, baterai forklift bisa bertahan hingga 5–7 tahun tanpa penurunan signifikan.
🧰 3. Lakukan Pemeriksaan Harian Sebelum Operasi
Sebelum forklift digunakan, lakukan inspeksi harian sederhana untuk mencegah kerusakan dini :
✅ Periksa kabel dan konektor baterai apakah ada retak atau leleh.
✅ Cek fungsi rem, klakson, dan lampu kerja.
✅ Pastikan tidak ada kebocoran cairan.
✅ Lihat kondisi ban dan tekanan udaranya.
✅ Periksa lantai area kerja agar bebas dari bahan logam tajam atau genangan air.
Langkah-langkah ini sederhana, tapi bisa mencegah kerusakan besar pada sistem kelistrikan.
⚙️ 4. Servis Berkala di Vendor Forklift Resmi
Forklift elektrik memiliki sistem kontrol dan motor yang kompleks.
Maka, penting untuk melakukan servis rutin di vendor resmi, seperti MKL Forklift, yang sudah berpengalaman menangani forklift berbagai merek.
Vendor resmi akan memastikan :
✅ Pemeriksaan inverter dan controller.
✅ Pengujian sistem kelistrikan secara menyeluruh.
✅ Kalibrasi sistem keamanan dan performa.
✅ Penggantian komponen sesuai standar pabrikan.
✅ Servis berkala mencegah kerusakan besar sekaligus meningkatkan efisiensi kerja forklift di lapangan.
🌿 5. Penyimpanan dan Perawatan Lingkungan Kerja
Lingkungan penyimpanan juga memengaruhi umur forklift elektrik.
Berikut tips pentingnya:
✅ Simpan forklift di tempat kering dan bersuhu stabil.
✅ Hindari area dengan kelembapan tinggi atau suhu ekstrem.
✅ Saat tidak digunakan lama, isi baterai sekitar 50% dan cabut konektor utama.
✅ Pastikan area penyimpanan bersih dari debu dan bahan kimia korosif.
Dengan kondisi penyimpanan yang baik, komponen listrik lebih awet dan aman digunakan kembali.
🧠 Kesimpulan
Perawatan forklift elektrik bukan sekadar menjaga alat tetap berfungsi, tapi juga bagian dari strategi efisiensi energi dan biaya perusahaan.
Dengan perawatan baterai yang benar, pemeriksaan rutin, dan servis berkala di vendor resmi, forklift akan selalu siap pakai, aman, dan tahan lama.
Jadi, jangan tunggu sampai rusak — rawat forklift elektrik Anda sejak sekarang.
Baca Sebelumnya : LIMBAH BATERAI FORKLIFT LISTRIK: ANCAMAN BARU BAGI LINGKUNGAN YANG JARANG DIBAHAS