
Forklift adalah alat vital dalam dunia industri, logistik, dan pergudangan. Meski terlihat sederhana,pengoperasiannya membutuhkan keterampilan, disiplin, dan tanggung jawab tinggi.Sayangnya, banyak kecelakaan dan kerusakan diakibatkan oleh kelalaian operator forklift—mulai dari tidak melakukan pemeriksaan, mengabaikan prosedur keselamatan, hingga membawa beban berlebih.
Agar hal tersebut tidak terjadi di tempat kerja Anda, berikut delapan kesalahan paling umum operator forklift beserta cara pencegahannya.
1. Mengabaikan Pemeriksaan Forklift Sebelum Operasi
Banyak operator langsung menyalakan forklift tanpa melakukan pemeriksaan harian. Padahal, langkah ini penting untuk memastikan alat dalam kondisi aman.Kesalahan ini bisa menyebabkan rem blong, kebocoran oli, atau kegagalan hidrolik saat forklift dioperasikan.
Cara Mencegah:
✅ Lakukan pre-operation check setiap hari.
✅ Periksa oli mesin, bahan bakar, sistem rem, lampu, klakson, dan kondisi ban.
✅ Laporkan segera bila ada kerusakan, sekecil apa pun, kepada teknisi.
2. Forklift Mengangkut Beban Melebihi Kapasitas
Mengangkat beban berlebih bisa membuat forklift hilang keseimbangan dan terbalik (overturn). Akibatnya, operator atau pekerja di sekitar bisa terluka parah.
Cara Mencegah:
✅ Periksa data plate untuk mengetahui kapasitas maksimal forklift.
✅ Jika beban terlalu berat, gunakan forklift dengan kapasitas lebih besar.
✅ Pastikan beban merata di atas kedua garpu.
3. Mengemudi Terlalu Cepat di Area Kerja
Banyak operator tergesa-gesa demi efisiensi, padahal kecepatan tinggi meningkatkan risiko kecelakaan. Forklift sulit dikendalikan saat berbelok tajam atau menghindari rintangan.
Cara Mencegah:
✅ Patuhi batas kecepatan yang ditetapkan perusahaan.
✅ Kurangi kecepatan di tikungan dan area ramai.
✅ Hindari pengereman mendadak.
4. Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman dan APD
Beberapa operator meremehkan pentingnya sabuk pengaman dan alat pelindung diri (APD) seperti helm dan sepatu safety. Padahal, perlindungan ini menyelamatkan nyawa ketika terjadi forklift terguling.
Cara Mencegah:
✅ Gunakan sabuk pengaman setiap kali mengoperasikan forklift.
✅ Lengkapi diri dengan helm, rompi reflektif, sarung tangan, dan sepatu safety.
✅ Pastikan kursi dan sabuk dalam kondisi baik.
5. Mengangkat atau Menurunkan Beban Saat Bergerak
Melakukan pengangkatan atau penurunan beban ketika forklift masih berjalan bisa mengganggu keseimbangan dan membuat forklift terbalik.
Cara Mencegah:
✅ Hentikan forklift sepenuhnya sebelum menaikkan atau menurunkan beban.
✅ Lakukan pengangkatan dengan posisi mast tegak lurus.
✅ Hindari gerakan mendadak.
6. Tidak Memperhatikan Lingkungan Sekitar
Kurangnya fokus sering menyebabkan tabrakan dengan rak, dinding, atau pekerja lain. Ini biasanya terjadi karena operator tidak memperhatikan tanda peringatan atau jalur forklift.
Cara Mencegah:
✅ Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.
✅ Gunakan klakson di area dengan visibilitas rendah.
✅ Ikuti jalur forklift (floor marking) yang telah ditentukan.
7. Mengoperasikan Forklift Tanpa Pelatihan atau Sertifikat
Operator tanpa pelatihan resmi sering tidak memahami cara kerja forklift dengan aman, sehingga berisiko tinggi melakukan kesalahan fatal.
Cara Mencegah:
✅ Pastikan semua operator memiliki sertifikat resmi dari Kemenaker atau lembaga pelatihan K3.
✅ Adakan pelatihan berkala dan evaluasi kemampuan operator.
✅ Larang siapa pun yang tidak kompeten mengoperasikan forklift.
8. Parkir Sembarangan dan Tidak Aman
Forklift yang diparkir sembarangan dengan garpu terangkat bisa membahayakan pekerja lain. Kesalahan kecil ini sering diabaikan di area gudang yang padat.
Cara Mencegah:
✅ Parkir hanya di area yang sudah ditentukan.
✅ Turunkan garpu hingga menyentuh lantai.
✅ Matikan mesin dan cabut kunci kontak sebelum meninggalkan forklift.
Kesimpulan
Kesalahan operator forklift umumnya terjadi karena kurang disiplin, kurang pelatihan, dan mengabaikan SOP keselamatan kerja.
Padahal, dengan melakukan pemeriksaan rutin, mengikuti prosedur, dan selalu waspada, risiko kecelakaan bisa ditekan hingga nol.
Ingat: keselamatan adalah tanggung jawab bersama—antara operator dan perusahaan.Dengan pengoperasian yang aman dan efisien, forklift tidak hanya bekerja optimal, tapi juga memperpanjang umur alat dan menjaga produktivitas perusahaan.